Jakarta, hotfokus.com
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat selama semester I-2024, sektor industri logam dasar tetap gemilang, menyusul meningkatnya permintaan domestik maupun ekspor.
“Volume ekspor komoditas logam dasar seperti besi dan baja meningkat hingga 25,2 persen. Sedangkan pengecoran logam 24,29 persen,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (21/8/2024).
Karenanya, menteri mengungkap akan terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui berbagai program dan kebijakan strategis guna membangun industri manufaktur yang berdaya saing global.
“Salah satu concern Kemenperin adalah menyiapakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten,” tegasnya.
Kepala Pusat Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPVI) Kemenperin Wulan Aprilianti Permatasari, menambahkan saat ini telah melaksanakan program kelas industri baja di Politeknik Industri Petrokimia Banten yang bekerjasama dengan PT Krakatau Posco.
“Kami memberi kesempatan bagi putra-putri terbaik daerah setempat ikut berkontribusi dalam mengembangkan daerahnya melalui perusahaan yang ada di sekitar tempat tinggal mereka,” jelasnya.

Ia menjelaskan lulusan kelas khusus industri yang memenuhi kriteria tersebut bisa mendapat pengalaman kerja lapangan di Krakatau Posco. Selanjutnya tenaga kerja unggul industri baja Indonesia diharapkan dapat menjalankan program kerja langsung di Posco Korea dan perusahaan baja mitranya. (bi)
Leave a comment