Vientiane, hotfokus.com
Indonesia mendukung kerangka ekonomi biru di kawasan ASEAN
untuk pertumbuhan berkelanjutan. Karenanya sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dari semua negara ASEAN untuk penerapan inisiatif Ekonomi Biru dan mengeksplorasi potensi kemitraan dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan mitra wicara ASEAN.
“Kerjasama Blue Economy memiliki arti penting di kawasan ASEAN dan juga sub regional dalam kerangka kerjasama IMT-GT,” kata Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian, Netty Muharni, dalam keterangannya Kamis (15/8/2024).
Untuk itu, pihaknya mengungkap perlu meningkatkan sinergi kedua inisiatif ini untuk memaksimalkan potensi Blue Economy. Termasuk melibatkan pemerintah daerah (pemda).
Menurutnya, pemda memiliki berbagai inisiatif di Blue Economy yang dapat di dukung seperti pemanfaatan teknologi untuk keperluan tracking mangrove di Kalimantan.

Untuk mengawal implementasi dari kerangka kerja Ekonomi Biru ASEAN juga dilaksanakan pertemuan pertama ASEAN Task Force on Blue Economy (1st ACTF-BE). Pertemuan ini akan dilaksanakan secara rutin untuk mengidentifikasi, mengawal dan melaporkan inisiatif ekonomi biru di ASEAN dalam upaya menjadikan ekonomi biru sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru di kawasan. (bi)
Leave a comment