Makassar, hotfokus.com
Menteri BUMN RI Erick Thohir kembali menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan kesehatan mental karyawan BUMN secara merata di seluruh Indonesia, tercermin melalui roadshow ke-6 acara 1000 Manusia Bercerita yang kali ini diselenggarakan pada Jumat (21/6) di MaxOne Hotel Makassar, Sulawesi Selatan. Acara yang melibatkan sebanyak 274 karyawan muda dan influencers BUMN wilayah Sulawesi ini mengajak mereka untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma terkait kesehatan mental di lingkungan BUMN.
Erick Thohir melalui Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa di era persebaran informasi yang semakin masif, maka tekanan menjadi lebih tinggi dan karyawan BUMN harus semakin tangguh termasuk secara psikis atau mental sehingga tetap dapat memberikan kinerja yang baik dalam pekerjaan.
“Saat ini persebaran informasi melalui berbagai media makin tinggi, makin terbuka, makin banyak tekanan bahkan hingga masuk kamar ketika kita lengah. Perlu metode-metode untuk melepaskan dan menyadari emosi yang terjadi. Pak Menteri melihat ini sangat penting, untuk bantu karyawan BUMN agar terbebas dari tekanan dan berada pada kondisi untuk memiliki kinerja yang lebih baik lagi, dan ini dibuat di seluruh Indonesia supaya karyawan BUMN sehat mental secara merata,” papar Arya, dalam keterangannya yang diterima Rabu (26/6/2024)
Komitmen Erick Thohir ini selain melalui roadshow 1000 Manusia Bercerita di Indonesia juga diwujudkan dengan meresmikan Employee Wellbeing Policy (EWP) yang sudah dirilis oleh Menteri BUMN beberapa waktu lalu, dan sudah disebar untuk diterapkan di seluruh BUMN. EWP ini merupakan landasan agar seluruh BUMN turut memperhatikan kelangsungan hidup karyawannya, termasuk kesehatan mental, dan tidak hanya berfokus pada bisnis.
Hal ini sejalan dengan yang dilakukan di Pelindo. “Pelindo, Semen Indonesia (SIG) dan BTN. Makassar (Sulawesi Selatan) dipilih sebagai kota ke-6 dalam rangkaian roadshow event setelah sebelumnya diadakan di Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (Magelang), Jawa Timur (Malang), Bali (Nusa Dua), dan Balikpapan (Kalimantan Timur). Kedepannya, diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan menjangkau provinsi dan kota lainnya agar literasi serta praktik terkait kesehatan mental bagi masyarakat Indonesia dapat meningkat secara merata. (##)
Leave a comment