Jakarta, hotfokus.com
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, mengungkap bahwa platform Udaraku merupakan sistem monitoring yang efektif dan mempermudah dalam pengumpulan data secara komprehensif untuk evaluasi.
”Selain data kualitas udara secara real time Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), Udaraku memungkinkan industri mampu mengevaluasi sesuai kebutuhan atas data yang disajikan,” katanya, Selasa (6/2/2024).
Untuk itu, ia berharap pengembangan platform Udaraku perlu terus didorong dan ditambahkan poin lokasi sensornya hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan sensor berbiaya rendah juga menjadi poin pertimbangan utama dalam mengembangkan platform Udaraku. Pertimbangan lainnya adalah Udaraku dapat dikembangkan secara fleksibel hingga nantinya dapat memberikan fitur prakiraan kualitas udara kedepan dari setiap lokasi dan rekomendasi untuk rencana aksi.
Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI), Sidik Herman, menambahkan implementasi SNI 9178:2023 tentang Uji Kinerja Alat Pemantauan Kualitas Udara yang Menggunakan Sensor Berbiaya Rendah melalui Udaraku adalah bukti nyata fokus BBSPJPPI untuk industri.
”Saya berharap platform Udaraku dapat dimanfaatkan para industri dan pemangku kepentingan dengan jaminan keamanan data yang terjaga,” tuturnya. (bi)
Leave a comment