Home NASIONAL Pemda Diminta Waspada Cuaca, Pasokan Barang Bisa Berdampak
NASIONAL

Pemda Diminta Waspada Cuaca, Pasokan Barang Bisa Berdampak

Share
Share

Jakarta, hotfokus.com

Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh pemda harus mewaspadai faktor cuaca, karena distribusi atau pasokan barang bisa berdampak hingga akhirnya berujung naiknya harga barang/jasa. Karenanya, Pemda harus menggandeng TNI.

“Mudah-mudahan tidak ada La Nina maupun El Nino, El Nino kemarau berkepanjangan yang memicu kebakaran hutan lahan. La Nina adalah uap air yang berlebihan, hujan yang berlebihan sehingga mengakibatkan banjir longsor dan lain-lain,” katanya, dalam keterangan yang dikutip Selasa (30/1/2024).

Sebab berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada bulan Januari hingga April masih tetap berada di musim penghujan. Kemudian pada awal Mei sampai September akan memasuki musim kemarau. Berikutnya antara bulan Oktober sampai Desember akan memasuki musim penghujan kembali. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tito meminta pemda harus menggandeng para stakeholder, diantaranya TNI. Karena aset yang dimiliki TNI bisa dimanfaatkan pemda untuk membantu distribusi logistik akibat cuaca yang buruk.

“Kita mohon dukungan dari TNI terutama menghadapi cuaca, beberapa daerah yang mungkin ombak besar karena hujan dan lain-lain. Ini memerlukan mungkin dukungan kalau kapal komersial dan milik pemerintah masyarakat kurang bisa untuk mempercepat distribusi transportasi logistik,” jelasnya.

Mendagri menambahkan, aset TNI seperti kapal Angkatan Laut (AL) bisa digunakan untuk membantu daerah terdampak inflasi akibat kelangkaan pangan. Ini terjadi terutama di daerah atau pulau terpencil yang komoditasnya mengalami kenaikan harga, karena kesulitan pasokan atau distribusi. 

Mendagri mengaku saat ini harga  beberapa komoditas yang naik dan menjadi perhatian pemerintah pusat, diantaranya  bawang putih, beras, telur ayam ras, dan jagung. Karena itu, pihaknya tak henti-hentinya mengingatkan pemda untuk terus mengecek ke lapangan.

“Kita akan terus lakukan evaluasi daerah mana yang trennya stabil terus naik, artinya naik terus di atas nasional pasti akan menjadi perhatian bagi kita. Tapi kalau ada upaya-upaya untuk menurunkan pasti juga akan ketahuan,” kata mendagri. (bi)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Erupsi Semeru Reda, Pemerintah Tancap Gas Bersihkan Material dan Pulangkan Pengungsi
NASIONAL

Erupsi Semeru Reda, Pemerintah Tancap Gas Bersihkan Material dan Pulangkan Pengungsi

Jakarta, Hotfokus.com Erupsi Gunung Semeru mulai mereda dan aktivitas warga perlahan pulih....

PJT II Pamerkan Inovasi Digital untuk Perkuat Transparansi Pengelolaan Air
NASIONALTEKNO

PJT II Pamerkan Inovasi Digital untuk Perkuat Transparansi Pengelolaan Air

Jakarta, Hotfokus.com Perum Jasa Tirta II (PJT II) kembali mencuri perhatian setelah...

Pemerintah Akan Bangun Prototype PLTS & Akselerasi Pemanfaatannya
NASIONAL

Pemerintah Akan Bangun Prototype PLTS & Akselerasi Pemanfaatannya

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah terus mendorong pengembangan energi terbarukan, termasuk rencana membuat prototype...

NASIONAL

Mulai Hari Ini Berlaku Potongan Tarif Transportasi Libur Nataru

Jakarta, hotfokus.com Mulai hari ini (Jumat, 21/11/2025), pemerintah memberi potongan atau diskon...