Home NASIONAL Pemerintah Akan Beri Insentif BM dan PPn-BM Impor Molis
NASIONAL

Pemerintah Akan Beri Insentif BM dan PPn-BM Impor Molis

Share
Share

Jakarta, hotfokus.com

Pemerintah mendorong insentif bea masuk (BM) impor kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda empat, baik dalam bentuk utuh (completed built up/CBU) dan terurai completed knocked down/CKD) sebesar 0%.

“Juga insentif PPn-BM untuk KBLBB roda 4 untuk percepatan mobil listrik di Indonesia,” ungkap Menko Perekonomian, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangannya yang dilansir Jumat (19/1/2024).

Langkah ini untuk menguatkan komitmen pemerintah mengembangkan ekosistem electric vehicle (EV) melalui kerja sama dengan berbagai pihak termasuk perusahaan otomotif dunia. Pengembangan ekosistem EV sendiri terus digaungkan untuk mendukung upaya transformasi mobilitas berkelanjutan yang ramah lingkungan serta mendorong Indonesia menjadi salah satu pusat produksi kendaraan listrik.

Ia mengungkap penggunaan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin masif. Sepanjang 2023, penjualan domestik mobil listrik tercatat 17.147 unit dan ekspor mobil listrik tercatat sebesar 1.504 unit. Sementara itu, penjualan mobil hybrid tahun 2023 mencapai 54.656 unit dan ekspornya mencapai 27.710 unit.

Disamping upaya mengembangkan ekosistem EV, ia menambahkan industri otomotif atau alat angkutan merupakan salah satu penyumbang besar dalam perekonomian nasional. Pertumbuhan industri alat angkutan terus positif selama sepuluh kuartal berturut dan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 7,31% (yoy) pada kuartal III tahun 2023.

Disebutkan, industri otomotif di Indonesia didukung 26 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat dengan total kapasitas produksi bisa mencapai 2,35 juta unit per tahun.

Saat ini produksi kendaraan bermotor roda empat untuk domestik sekitar satu juta unit dan ekspor mendekati 500 ribu unit. Industri otomotif juga menyerap tenaga kerja 1,5 juta tenaga kerja, mulai dari rantai pasok otomotif tier-1 sampai tier-3.

Menko Airlangga mengapresiasi BYD yang akan berinvestasi 1,3 miliar dolar AS di Indonesia dengan kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun. Realisasi investasi BYD di Indonesia diharapkan dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama agar produk BYD dapat segera mendiversifikasi jenis mobil listrik di Indonesia.

“Tentu saya berharap bahwa ini merupakan perkuatan dari era kendaraan listrik dan ekosistem ramah lingkungan. Pemerintah juga mendorong BYD Indonesia untuk dapat meningkatkan lokal konten sehingga dapat mendorong daya saing industri dan melakukan integrasi baik backward maupun forward linkage,” ungkap menko. (bi)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Pemerintah Akan Bangun Prototype PLTS & Akselerasi Pemanfaatannya
NASIONAL

Pemerintah Akan Bangun Prototype PLTS & Akselerasi Pemanfaatannya

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah terus mendorong pengembangan energi terbarukan, termasuk rencana membuat prototype...

NASIONAL

Mulai Hari Ini Berlaku Potongan Tarif Transportasi Libur Nataru

Jakarta, hotfokus.com Mulai hari ini (Jumat, 21/11/2025), pemerintah memberi potongan atau diskon...

NASIONAL

Mendag: Data Harga Bapok Akurat & Objektif Jadi Pondasi Utama

Bandung, hotfokus.com Penyampaian data harga bahan pokok (bapok) yang akurat, objektif dan...

NASIONAL

Stok Pangan RI Pecah Rekor, Amran Sulaiman Sebut Bulog Siap Hadapi Lonjakan hingga 6 Juta Ton

Jakarta, Hotfokus.com Stok pangan nasional mencetak rekor baru dan langsung mendapat sorotan...