Jakarta, hotfokus.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun ini akan ‘kebut’ pelaksanaan program berbasis ekonomi biru untuk keberlanjutan ekosistem sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.
“Kita bicara bukan hanya penangkapan, hasil laut dan sebagainya tapi juga mengelola ruang laut. Kemudian bagaimana mengembangkan budidaya, melalui model-model berbasis kawasan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, terkait program prioritas Sektor Kelautan dan Perikanan 2024, seperti dikutip Kamis (11/1/2024).
Selain itu juga bagaimana masyarakat pesisir menjadi masyarakat produktif. Bagaimana bisa mencapainya tentu harus ada intervensi pemerintah. Salah satunya melalui program kampung nelayan modern.
Menurutnya, program prioritas ekonomi biru KKP mencakup lima agenda besar, meliputi perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan.
Juga pengawasan dan pengendalian pesisir dan pulau kecil serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.
Menteri mengungkap pemerintah sudah menerbitkan dua Peraturan Pemerintah (PP) untuk menyiapan kebijakan ekonomi biru, seperti PP No 11/2023 dan PP No 26/2023. Selain itu juga beberapa Peraturan Menteri (Permen) untuk mendukung pelaksanaan kebijakan penangkapan ikan terukur dan pengelolaan hasil sedimentasi di laut.
Trenggono memastikan pelaksanaan keduanya harus dibarengi dengan kajian dan kesiapan matang, baik sisi infrastruktur maupun sumber daya manusianya. (bi)
Leave a comment