Jakarta, hotfokus.com
Menyusul melesatnya harga gula pasir di pasaran, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, meminta semua pihak melakukan intervensi agar harga tidak semakin liar hingga menyusahkan ekonomi masyarakat.
“Untuk memenuhi kebutuhan gula, pemerintah harus melakukan importasi. Kondisi Ini perlu diwaspadai agar tidak dimanfaatkan pihak tertentu yang ingin memainkan harga gula pasir di pasar,” tegas menteri dalam keterangannya seperti dilansir Selasa (12/12/2023).
Selama ini, menteri mengaku produksi (gula) berkurang, sehingga harus diimpor. Prinsipnya jangan sampai didikte jaringan gula pasir. Tapi kita yang mendikte mereka.
“Meski kita menggunakan ekonomi lebih liberal. Artinya tergantung pada mekanisme pasar, intervensi pemerintah seyogianya minimal. Tapi sering kali kita harus intervensi jangan sampai kemudian harganya dimainkan para importir dan pedagangnya. Sehingga rakyat yang menjadi beban dan penyumbang inflasi,” jelas Tito.
Mendagri juga meminta pemda mewaspadai kenaikan harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru, karena permintaan terhadap bahan pokok akan semakin meningkat.
“Tapi kita memang tidak take it for granted, karena ini terjadi begitu saja. Namun perlu dirawat untuk stabilitas harganya tetap terjaga. Apalagi setelah Natal dan Tahun Baru, dilanjut Pemilu dan disusul Lebaran. Ini pola demand-nya akan berubah, perlu diimbangi,” ucapnya.
Sementara itu Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkap jelang Natal dan Tahun Baru umumnya terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti telur ayam ras dan daging ayam ras, termasuk tarif angkutan umum dan angkutan udara.
“Dalam lima tahun terakhir, selalu terjadi inflasi pada bulan Desember, sehingga tingkat inflasi lebih tinggi dibanding November,” tandasnya. (bi)
Leave a comment