Home POLITIK Capres Debat, Mengapa Tidak Cerdas Cermat Aja?
POLITIK

Capres Debat, Mengapa Tidak Cerdas Cermat Aja?

Share
Capres Debat, Mengapa Tidak Cerdas Cermat Aja?
Share

Oleh : Salamudin Daeng

Debat kayaknya memang ajang adu kata kata, adu persilatan lidah. Siapa yang lidahnya paling lemes, gampang bikin janji, gampang cari alasan. Pasti akan memenangkan sebuah debat. Teori A, teori B. Teori C, diaduk jadi satu, bisa tampak pintar saat debat.

Banyak kawan saya jago debat. Tapi tidak semua yang jago debat ini, saat ditugasi mengorganisir pekerjaan kecil saja gak sanggup. Jadi tidak ada kaitan antara jago debat dengan kemampuan mengejakan sesuatu.

Debat dalam memilih pemimpin kayaknya memang tradisi barat, diadopsi sekedarnya dalam politik demokrasi liberal Indonesia. Dalam kebanyakan masyarakat Indonesia kalau ketemu pendebat ngeyel, ya ngalah aja. Apalagi sudah salah tapi ngeyel, paling disenyumin aja.

Pemenang debat dalam ajang semacam ini belum tentu juga akan menyenangkan hati masyarakat. Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin gak ngerti apa yang diperdebatkan. Mengapa soal soal semacam itu diperdebatkan. Mengapa tidak dimusyawarahkan saja, supaya menjadi kata mufakat, bahwa masalah yang dibicarakan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Supaya jadi ada solusi.

Lagipula kalau tiga pasangan begini bagaimana mau debat? Kalau debat yang seru dua orang, saling menyalahkan dan menjatuhkan. Nah ini agak seru. Kalau tiga orang apalagi 6 orang debat , itu namanya awut awutan atau amburadul, gak akan ketemu juntrungan dan tidak akan ada pemenang.

Kalau mau, mengapa KPU tidak mengadakan cerdas cermat saja?. Jadi kalau cerdas cermat maka akan diketahui siapa diantara 3 pasangan ini yang jawabannya banyak benar. Dan itulah juaranya. Kalau cerdas cermat masyarakat yang menonton akan bertambah ilmunya. [•]

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Haris Rusly Moti Ingatkan Ancaman Political Blitzer dan Pentingnya Jaring Peduli Sosial
POLITIK

Haris Rusly Moti Ingatkan Ancaman Political Blitzer dan Pentingnya Jaring Peduli Sosial

Jakarta, hotfokus.com Pemrakarsa 98 Resolution Networks, Haris Rusly Moti, menilai Indonesia perlu...

POLITIK

Hari Ini Peringatan HUT ke-52 PDIP, Megawati Soekarnoputri Bakal Lakukan Pidato Politik

Jakarta, hotfokus.com Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar peringatan Hari Ulang...

Pilkada Langung Menuju Disintegrasi Jakarta dan Pusat
OPINIPOLITIK

Pilkada Langung Menuju Disintegrasi Jakarta dan Pusat

Bagaimana Nasib Ribuan Triliun Mega Proyek DKI Jakarta? Oleh : Salamuddin Daeng...

Hasil Riset: 48,58% Responden Memilih Paslon RK-Suswono
POLITIK

Hasil Riset: 48,58% Responden Memilih Paslon RK-Suswono

Jakarta, hotfokus.com Lembaga Riset Veracity mencatat sebanyak 48,58% responden akan memilih pasangan...