Home Uncategorized PUSKEPI Soroti Kasus Motor ‘Brebet’ di Jatim, Minta Publik Tak Panik dan Pemerintah Bertindak
Uncategorized

PUSKEPI Soroti Kasus Motor ‘Brebet’ di Jatim, Minta Publik Tak Panik dan Pemerintah Bertindak

Share
PUSKEPI Soroti Kasus Motor 'Brebet' di Jatim, Minta Publik Tak Panik dan Pemerintah Bertindak
Sofyano Zakaria minta publik tetap tenang soal isu motor “brebet” dan dorong penyelidikan menyeluruh agar penyebabnya terungkap jelas.
Share

Jakarta, hotfokus.com

Pengamat kebijakan energi sekaligus Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria, menegaskan pentingnya sikap tenang dalam menanggapi maraknya keluhan motor “brebet” di beberapa daerah di Jawa Timur. Ia mengingatkan, persoalan ini sebaiknya disikapi dengan data dan penyelidikan, bukan spekulasi.

Sofyano memuji langkah cepat Pertamina yang membuka 17 posko pengaduan untuk menampung laporan masyarakat. Menurutnya, hal itu menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap konsumen. “Pertamina menunjukkan reaksi cepat dan serius dalam menangani isu ini,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Ia menekankan, kasus “brebet” hanya ditemukan di enam kabupaten, bukan di seluruh Jawa Timur. “Kita perlu objektif. Pertalite disalurkan ke ratusan daerah di Indonesia dan mayoritas pengguna tidak mengalami gangguan. Jadi masyarakat tak perlu cemas berlebihan,” katanya.

Sofyano juga meminta Kementerian ESDM dan Pertamina menggandeng lembaga teknis independen untuk menyelidiki penyebabnya. “Perlu dicari tahu kenapa hanya motor yang terdampak, sementara mobil tidak. Ini penting agar publik mendapatkan kejelasan ilmiah,” tambahnya.

Selain itu, ia mendorong kepolisian memverifikasi video viral yang menampilkan dugaan air dalam Pertalite. “Kalau ternyata bahan bakar itu tidak berasal dari SPBU resmi, maka harus ada tindakan hukum. Ini soal penegakan aturan distribusi BBM,” tegasnya.

Sofyano pun mengingatkan agar Pertamina memperkuat pengawasan di lapangan, termasuk melarang penjualan Pertalite dengan jeriken atau drum. Langkah itu dinilai penting untuk mencegah manipulasi atau pencemaran bahan bakar yang berpotensi merugikan masyarakat. (GIT)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
PLN Diganjar Penghargaan Imipas Berkat Pemberdayaan Warga Binaan Nusakambangan
Uncategorized

PLN Diganjar Penghargaan Imipas Berkat Pemberdayaan Warga Binaan Nusakambangan

Jakarta, Hotfokus.com PLN kembali mencuri perhatian setelah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas)...

Uncategorized

Mendag & Menteri UMKM Siapkan Merek Lokal ‘Hajar’ Produk Pakaian Bekas Impor

Jakarta, hotfokus.com Tak hanya Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, maraknya produk pakaian bekas...

Pertamina Gaspol Kembangkan Multistage Fracturing, Siap Genjot Produksi Migas Nasional
Uncategorized

Pertamina Gaspol Kembangkan Multistage Fracturing, Siap Genjot Produksi Migas Nasional

Jakarta, hotfokus.com Pertamina kembali menunjukkan agresivitasnya di sektor hulu dengan memperkenalkan teknologi...

MyPertamina Makin Royal! Paket Haji Furoda hingga Honda HR-V Jadi Hadiah di Periode 3
Uncategorized

MyPertamina Makin Royal! Paket Haji Furoda hingga Honda HR-V Jadi Hadiah di Periode 3

Jakarta, hotfokus.com Pertamina Patra Niaga kembali menggelar program MyPertamina Tebar Hadiah (MTH)...