Home LISTRIK PLN Kembangkan PLTS Terapung Saguling 92 MWp, Target Beroperasi 2026
LISTRIK

PLN Kembangkan PLTS Terapung Saguling 92 MWp, Target Beroperasi 2026

Share
PLN Kembangkan PLTS Terapung Saguling 92 MWp, Target Beroperasi 2026
Tampilan Waduk Saguling sebagai lokasi PLTS Terapung Saguling yang diproyeksikan mampu menghasilkan lebih dari 130 Gigawatt hour (GWh) listrik per tahun. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan energi sekitar 24.000 rumah tangga sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 104.000 ton CO₂ per tahun. Pembangkit ini ditargetkan akan beroperasi secara komersial pada November 2026.
Share

Bandung, Hotfokus.com

PT PLN (Persero) melalui anak usaha PLN Indonesia Power memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Proyek dengan kapasitas 92 megawatt peak (MWp) ini menjadi bagian dari strategi transisi energi bersih yang ditetapkan pemerintah.

Ketika beroperasi pada November 2026, pembangkit surya terapung tersebut diperkirakan mampu menghasilkan lebih dari 130 gigawatt hour (GWh) listrik setiap tahun. Jumlah energi itu setara dengan kebutuhan sekitar 24 ribu rumah tangga. Selain itu, emisi karbon diproyeksikan berkurang hingga 104 ribu ton CO₂ per tahun.

Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, menyambut positif proyek tersebut. Ia menilai, kehadiran PLTS Terapung Saguling tidak hanya memperkuat ketersediaan listrik di wilayahnya, tetapi juga membuka lapangan kerja baru serta memberi dampak lingkungan yang lebih baik.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT). “PLTS Saguling akan menjadi simbol komitmen PLN dalam mengurangi emisi sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Senada, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernardus Sudarmanta, menegaskan pembangunan ini dirancang dengan memperhatikan aspek keberlanjutan. Menurutnya, meski masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres No.109/2020, penggunaan area waduk untuk instalasi hanya sekitar 5 persen sehingga fungsi utama waduk sebagai irigasi dan pembangkit tenaga air tetap aman.

Bernardus juga menekankan penggunaan teknologi floating PV yang tidak hanya meningkatkan efisiensi panel surya, tetapi juga membantu menekan penguapan air serta menjaga ekosistem waduk.

Proyek PLTS Terapung Saguling menandai langkah serius PLN dalam memperluas bauran energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus mendukung agenda transisi energi nasional. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
PLN Diganjar Penghargaan Imipas Berkat Pemberdayaan Warga Binaan Nusakambangan
LISTRIK

PLN Diganjar Penghargaan Imipas Berkat Pemberdayaan Warga Binaan Nusakambangan

Jakarta, Hotfokus.com PLN kembali mencuri perhatian setelah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas)...

LISTRIK

PLN Tancap Gas Perkuat Ekosistem Energi Bersih Lewat Electricity Connect 2025

hotfokus.com PLN semakin agresif mendorong pembangunan energi bersih melalui gelaran Electricity Connect...

LISTRIK

PLN Melesat di COP30, Indonesia–Norwegia Sepakat Perdagangan Karbon Berteknologi Besar-Besaran

Indonesia menunjukkan taringnya di COP30 Belém setelah PLN dan GGGI, mewakili Norwegia,...

LISTRIK

PLTP Lahendong Pasok 18% Listrik Sulutgo, Jadi Andalan Energi Bersih PLN

Sulut, hotfokus.com PLTP Lahendong kembali mencuri perhatian sebagai pemasok energi bersih terbesar...