Home EKONOMI Pemerintah Targetkan Subtitusi Impor Capai 15 Persen Tahun Depan
EKONOMI

Pemerintah Targetkan Subtitusi Impor Capai 15 Persen Tahun Depan

Share
pemerintah targetkan subtitusi impor capai 15 persen tahun depan
Share

Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) targetkan substitusi impor bahan baku atau bahan penolong serta barang modal untuk sektor industri minimal mencapai 15 persen pada tahun 2021 nanti. Sasaran tersebut akan dilanjutkan hingga tahun 2022 sebesar 35 persen.

Sekretaris Jenderal Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono, mengatakan pemerintah bertekad untuk melindungi industri di dalam negeri, terlebih dengan adanya dampak pandemi Covid-19. Hal itu diperlukan agar industri di dalam negeri bisa lebih berdaya saing.

“Kami terus mendetailkan produk apa saja yang paling dominan impornya. Namun demikian, langkah strategis ini perlu mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan,” kata Sigit dalam keterangannya, Sabtu (7/11/2020).

Kemenperin menghitung, saat ini utilisasi sektor industri di tanah air sekitar 56 persen karena imbas pandemi. Padahal sebelumnya mampu menyentuh 70 persen. Ini terjadi karena terjadi gangguan baik dari sisi suplai atau dari sisi demand.

“Sebenarnya kita tidak anti impor. Sebab, bahan baku dan bahan penolong itu dibutuhkan oleh sektor industri kita untuk ditingkatkan lagi nilai tambahnya. Tugas kami adalah menjaga keberlangsungan usaha mereka,” paparnya.

Salah satu bahan baku yang impornya perlu ditekan ada di sektor industri kimia. Sedangkan untuk impor barang modal yang perlu disubstitusi, misalnya di sektor industri permesinan dan elektronik. Semua sektor masing-masing punya karakteristik yang berbeda.

Upaya yang dilakukan untuk penurunan impor pada sektor-sektor dengan persentase impor terbesar dijalankan secara simultan dengan upaya peningkatan utilisasi produksi. Dalam hal ini, Kemenperin terus mendorong pendalaman struktur dan peningkatan investasi di sektor industri. Untuk itu diperlukan upaya agar semakin banyak investor yang mau mendirikan usaha di Indonesia.

“Kami akan fasilitasi dan kawal realisasi investasi dari sektor industri. Hingga tahun 2023, ada rencana investasi di sektor industri dengan total nilai hingga Rp1.048 triliun,” ungkap Sigit. (DIN)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
EKONOMI

Industri Besar Diminta Ikut Program Magang Batch 3

Jakarta, hotfokus.com Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, meminta perusahaan atau industri besar ikut...

KKMP Pakansari Bakal Jadi Prototipe Koperasi Nasional
EKONOMI

KKMP Pakansari Bakal Jadi Prototipe Koperasi Nasional

Cibinong, hotfokus.com Pembangunan gerai dan pergudangan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Pakansari...

LPDB dan Kemenkop memperkuat kopontren agar mampu mendorong ekonomi syariah lewat pembiayaan, pendampingan, dan penguatan ekosistem usaha.
EKONOMI

LPDB Tancap Gas! Kopontren Disiapkan Jadi Lokomotif Ekonomi Syariah Nasional

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Koperasi bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) semakin agresif...

EKONOMI

Jangan Tunda Transformasi Industri Hijau. Pelaku Usaha Bisa Ketinggalan Kereta

Jakarta, hotfokus.com Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mewanti-wanti pelaku usaha jangan...