Home EKONOMI Holding BUMN Perkebunan Genjot Ekspor CPO
EKONOMINASIONAL

Holding BUMN Perkebunan Genjot Ekspor CPO

Share
Share

Dumai, hotfokus.com

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus menggenjot ekspor komoditi Crude Palm Oil (CPO) dengan target sebesar 300.000 ton pada 2018.

“Di tengah menguatnya nilai tukar dollar AS, ekspor CPO ini akan menambah pendapatan perseroan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan hasil devisa negara,” kata Direktur Pemasaran PTPN Holding Kadek K Laksana, di Dumai, Riau, Sabtu.

Pada kesempatan itu, Kadek melepas ekspor CPO ke India, sebanyak 13.000 ton atau senilai 6,85 juta dolar AS menggunakan Kapal MT Sea Star melalui Pelabuhan Pelindo I Dumai.

Kadek menjelaskan ekspor CPO ini berasal dari PTPN III sebanyak 8.500 ton dan PTPN V sebanyak 4.500 ton.

Selain meningkatkan devisa, ekspor ini juga memperkuat posisi Indonesia di pasar CPO dunia. “Pada tahun 2018 kami targetkan ekspor CPO sebesar 300.000 ton, diharapkan pada 2019 bisa ditingkatkan menjadi 2,5 juta ton,” katanya.

Gencarnya ekspor CPO ini selain memperkuat struktur bisnis perusahaan juga membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan devisa.

Selain ekspor CPO, menurut Kadek, PTPN Holding melakukan peningkatan ekspor untuk produk turunan kelapa sawit seperti Palm Kernel Oil (PKO) dan Palm Kernel Meal (PKM) dengan membuka pasar-pasar baru seperti negara-negara Eropa dan Korea.

Saat bersamaan, perseroan juga melepas pengapalan ekspor karet ke Rusia, sebanyak 897 ton atau 49 kontainer senilai 1,3 juta dolar AS, menggunakan Kapal MSC Pylos HE838R dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Target ekspor tahun 2018 sebesar 76.000 ton atau meningkat 21 persen dari realiasi tahun 2018.

Secara keseluruhan tambah Kadek, total ekspor PTPN III Holding untuk komoditi sawit, karet, teh, kopi, dan lain-lain pada tahun 2018 diperkirakan 411.000 ton dengan perolehan devisa sekitar 376 juta atau naik 100 persen dari realisasi ekspor tahun 2017.

“Sesuai arahan Kementerian BUMN, selain meningkatkan ekspor kami juga melakukan subtitusi impor untuk komponen produk terutama pupuk melalui sinergi BUMN dengan Pupuk Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan pupuk di PTPN Group,” jelasnya.(ral)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
EKONOMI

Jasa Klining Servis Harus Transformasi agar Bisa Jadi Profesi Profesional

Jakarta, hotfokus.com Sektor jasa klining servis harus transformasi agar menjadi profesi profesional,...

RI Betot Potensi Transaksi Rp1,16 Triliun di CAEXPO 2025 di Tiongkok
NASIONAL

Panel Surya RI Mampu Unjuk Gigi di Pasar AS

Batam, hotfokus.com Keren, produk panel surya Indonesia unjuk gigi di pasar Amerika...

NASIONAL

Pekerja Migran Kesempatan Kerja di ‘Dapur’ Perusahaan Dirgantara Korsel

Jakarta, hotfokus.com Keren, 12 pekerja migran Indonesia dapat kesempatan bekerja di ‘dapur’...

Menteri UMKM melepas ekspor furnitur rotan Sukoharjo ke Spanyol senilai USD12,6 ribu sekaligus meresmikan Rumah Produksi Bersama rotan.
EKONOMI

Menteri UMKM Lepas Ekspor Rotan Sukoharjo Senilai USD12,6 Ribu ke Spanyol

Jakarta, hotfokus.com Menteri UMKM Maman Abdurrahman melepas ekspor satu kontainer furnitur rotan...