JAKARTA — Pemerintah masih belum menunjuk Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) pengganti Elia Massa Manik yang diberhentikan pada April 2018 lalu.
Saat ini, nahkoda BUMN perminyakan itu masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni Nicke Widyawati.
Banyak kalangan menilai, peran Pertamina yang strategis dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yakni salah satubya menyalurkan BBM maka sudah selayaknya posisi Dirut bebas dari kepentingan politik.
“Jangan sampe orang titipak parpol jadi Dirut Pertamina. Semakin “hancur” nanti,”tegas pengamat Kebijakan Publik Johan Widhiandono di Jakarta Minggu (22/7/2018).
Sebelumnya beredar kabar, kandidat kuat calon Dirut Pertamina yakni Emir Moeis. Bekas anggota DPR dari PDI Perjuangan. Namun, belakangan nama Emir sudah tak santer lagi disebut.
Demikian juga dengan Nicke Widyawati. Mantan Direktur di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini disebut-sebut dekat dengan Sekjen PDIP Hasto Kristantyo karena pernah sama-sama bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekin).
Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yang juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina mengatakan, sosok yang ditunjuk harus orang yang baik dari sisi kepribadian maupun kinerjanya.
“Orang baik. Kerjanya yang baik,” kata Arcandra saat ditemui di Kementerian ESDM. (ACB)
Leave a comment