Jakarta, hotfokus.com
Bulog mengguyur 50 ribu ton beras ke pasar tradisional maupun ritel modern. “Perintah Presiden agar stok beras yang ada di Bulog, Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), di Food Station BUMD DKI Jakarta, dioptimalkan untuk mengguyur ke pasar,” kata Kepala Badan Pangan (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, saat meninjau stok beras di Gudang PIBC, Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Setelah mendapat perintah dari Istana Senin (12/2/2024), pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bulog, Perpadi, PIBC serta Aprindo untuk mengisi stok beras di pasar. “Jadi sudah 2 hari ini, kita isi terus stok di pasar dan pasar modern,” jelasnya.
Arief mengaku untuk mengguyur beras ke pasar tidak sulut. “Yang sulit itu kalau tidak ada berasnya, ini kan sekarang berasnya banyak,” tandasnya.
Menurutnya, Bulog sampai hari ini masih memiliki stok beras total 1,3 juta ton. Stok ini sudah disiapkan pemerintah dari jauh-jauh hari. Sebab Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) itu harus ada.
Pada kesempatan tersebut, Arief meminta masyarakat berbelanja dengan bijak dan wajar, sesuai dengan kebutuhan sehingga ada pemerataan.
“Kalau kita masak di rumah 5 kilogram (Kg), 10 Kg cukup ya. Tapi kalau belinya sampai 5-10 ton, itu pasti pedagang. Jadi kalau di ritel itu memang belinya yang kemasan kecil 5 kg. Kalau tidak dibatasi, nanti stok di toko cepat habis. Teman-teman di ritel kan juga tidak mau stoknya kosong,” kata Arief.
Pihaknya mengaku saat ini mempersiapkan panen besar yang kemungkinan ada di Maret. Fokusnya adalah menjaga harga di tingkat petani agar tidak mengalami depresiasi berlebihan.
“Nah bulan depan, ini kita mulai sekarang sudah harus siapkan bagaimana menjaga harga di tingkat petani supaya tidak jatuh. Biasanya kalau panennya sudah mulai di atas 2 juta sampai 3 juta ton, harga gabah di tingkat petani mulai jatuh. Jadi ini yang harus kita jaga,” ucapnya.
Ketua DPD Perpadi DKI Jakarta, Nellys Soekidi, menjelaskan pihaknya siap membantu distribusi beras ke ritel modern. Ia memastikan stok beras tidak ada kekurangan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Saya yakinkan masyarakat tidak (perlu) khawatir. Tidak ada yang namanya stok kurang, hari ini sudah cukup, apalagi sebentar lagi sudah panen. Hari ini teman-teman di PIBC siap untuk membantu (cetak ke beras kemasan 5 kg) antara 500 sampai 1.000 ton per hari,” katanya. (bi)
Leave a comment