JAKARTA — Hingga Jumat (24/8/2018) upaya memulihkan telekomunikasi di Pulau Lombok dan Sumbawa masih menemui kendala. Melalui siaran pers hari ini, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu menyebut pasokan listrik merupakan salah satu kendala di lapangan.
Selain listrik, pemulihan telekomunikasi juga terhambat akses jalan ke lokasi base stations. Akibatnya perbaikan hardware seperti perangkat transmisi dan troubleshoot aplikasi belum dapat dilakukan secara maksimal.
Sejauh ini berdasarkan pemantauan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kelas II Mataram di Nusa Tenggara Barat, sudah 915 base station site 2G, 3G dan 4G yang bisa digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi.
Sementara total base stations yang tidak bisa digunakan sebanyak 36 unit. Dari jumlah itu sebanyak 14 unit base stations berada di Lombok Utara, 6 unit di Lombok Timur dan 6 unit di Lombok Barat. Di Kota Mataram terdapat 1 unit bases stations dan Kabupaten Sumbawa 2 unit.
Untuk base stations yang mengalami kendala pasokan listrik, saat ini operator telekomunikasi telah mengganti baterei cadangan dan menempatkan genset. (kn)
Leave a comment