Jakarta, hotfokus.com
Transformasi energi bersih di sektor transportasi terus dipercepat oleh PT PLN (Persero). Perusahaan pelat merah itu meresmikan dua SPKLU Center pertama di Jakarta pada Senin (3/11), masing-masing berlokasi di Rest Area KM 10,6 Tol Jagorawi, Cibubur, dan di Kantor PLN UID Jakarta Raya, kawasan Gambir.
Kehadiran dua pusat pengisian daya berskala besar ini menjadi bagian dari strategi PLN dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Tanah Air. Setiap SPKLU Center memiliki minimal 10 konektor charger dan sistem pengelolaan terpadu untuk memastikan kenyamanan pengguna EV.
SPKLU Center di Jagorawi merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan PT High Volt Teknologi (HVT). Fasilitas ini dilengkapi tujuh unit charger dengan 13 konektor berkapasitas hingga 200 kW, tersedia selama 24 jam, serta menyediakan area istirahat bagi pengendara.
Sementara di Gambir, SPKLU Center menghadirkan enam unit charger dengan 14 konektor berdaya hingga 200 kW yang memungkinkan pengisian cepat dan efisien bagi kendaraan listrik.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan proyek ini menjadi langkah penting memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional. “PLN terus berkomitmen memperluas infrastruktur pengisian kendaraan listrik agar masyarakat makin mudah beralih ke transportasi ramah lingkungan,” ungkapnya.
Adi juga memproyeksikan, jumlah mobil listrik di Indonesia yang kini sekitar 98 ribu unit akan naik menjadi 130 ribu pada 2026. Untuk motor listrik, dari 250 ribu unit saat ini ditargetkan melesat menjadi 2 juta unit di 2030.
PLN mencatat sudah mengoperasikan 4.401 SPKLU di seluruh Indonesia, di mana sekitar 3.000 unit di antaranya hasil kerja sama dengan swasta. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, PLN juga menyiapkan tambahan SPKLU di berbagai jalur utama untuk menunjang mobilitas masyarakat.
Senior Advisor HVT, Herman Daniel Ibrahim, menuturkan pihaknya akan menambah 1.000 SPKLU dengan total kapasitas 100 MW hingga 2030. Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyebut Jakarta kini memiliki lebih dari 667 SPKLU, termasuk 140 unit di wilayah timur kota.

Dua SPKLU Center perdana ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mempercepat peralihan menuju masa depan transportasi rendah emisi di Indonesia. (*)
Leave a comment