Home NASIONAL 2018 Pendapatan PT PP Naik 16,82 Persen
NASIONAL

2018 Pendapatan PT PP Naik 16,82 Persen

Share
Share

Jakarta, Hotfokus.com

Pendapatan usaha PT PP (Persero) selama tahun buku 2018 mencapai Rp25,11 triliun atau naik 16,82 persen dibanding tahun sebelumnya Rp21,50 triliun antara lain didorong dengan kemampuan perusahaan dalam membangun sejumlah proyek infrastruktur.

Menurut Direktur Utama PT PP (persero Tbk Lukman Hidayat, perolehan pendapatan tersebut juga berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan sehingga laba tahun bejalan perusahaan untuk tahun buku 2018 mencapai Rp 1,95 triliun atau naik 13,64 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,72 triliun.

“Dalam rapat tersebut pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen sebesar 20 persen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau setara dengan Rp 48,452 per saham untuk tahun buku 2018,” papar Lukman usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 di Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Lebih jauh dikatakan, perusahaan akan membayar dividen tunai tahun buku 2018 sebesar Rp 300 miliar atau setara dengan Rp 48,452 per lembar saham kepada pemegang saham. “Usulan tersebut telah disetujui dan disahkan dalam RUPST sehingga dapat dibayarkan oleh perusahaan pada akhir Mei 2019,” ujarnya.

Pembagian dividen tersebut, katanya, memberikan ruang flektibilitas keuangan yang besar bagi perusahaan untuk mendanai modal kerja perusahaan mulai dari pembangunan proyek infrastruktur hingga pelaksanaan investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan sekaligus dalam rangka memperkuat struktur modal perusahaan.

Dengan demikian, dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,50 triliun tahun 2018, PT PP mencadangkan Rp1,20 triliun untuk penguatan ekuitas perusahaan.

Per 31 Desember 2018, perseroan memiliki total ekuitas sebesar Rp16,31 triliun atau naik 14,55 persen dibanding per 31 Desember 2017 sebesar Rp14,2 triliun.

  1. Penguatan ekuitas tersebut, katanya merupakan bagian dari strategi pengembangan korporasi jangka panjang perusahaan melalui penguatan posisi keuangan sehingga dengan struktur modal sehat, perusahaan dapat terus berkembang.(ert)
Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Proyek Kopdes Ngebut! Pembangunan Aset Fisik Tembus 32.214 Titik per November 2025
NASIONAL

Proyek Kopdes Ngebut! Pembangunan Aset Fisik Tembus 32.214 Titik per November 2025

Jakarta, Hotfokus.com Pemerintah kembali tancap gas memperluas pembangunan gerai gudang Kopdes Merah...

Erupsi Semeru Reda, Pemerintah Tancap Gas Bersihkan Material dan Pulangkan Pengungsi
NASIONAL

Erupsi Semeru Reda, Pemerintah Tancap Gas Bersihkan Material dan Pulangkan Pengungsi

Jakarta, Hotfokus.com Erupsi Gunung Semeru mulai mereda dan aktivitas warga perlahan pulih....

PJT II Pamerkan Inovasi Digital untuk Perkuat Transparansi Pengelolaan Air
NASIONALTEKNO

PJT II Pamerkan Inovasi Digital untuk Perkuat Transparansi Pengelolaan Air

Jakarta, Hotfokus.com Perum Jasa Tirta II (PJT II) kembali mencuri perhatian setelah...

Pemerintah Akan Bangun Prototype PLTS & Akselerasi Pemanfaatannya
NASIONAL

Pemerintah Akan Bangun Prototype PLTS & Akselerasi Pemanfaatannya

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah terus mendorong pengembangan energi terbarukan, termasuk rencana membuat prototype...